Tampilkan postingan dengan label traveling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label traveling. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 April 2012

KALIURANG - Plesir ala Nyonya dan Meneer


Kaliurang Kaliurang KaliurangKaliurang

KALIURANG

Alamat: Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Koordinat GPS: S7°35'48.8" E110°25'34.4" (lihat peta)
Menikmati pesona alam di ujung utara Yogyakarta. Bersentuhan dengan udara sejuk dan meresapi suasana romantis ala nyonya dan meneer Belanda tempo doeloe di Kaliurang yang terletak di kaki Gunung Merapi.

KALIURANG - Plesir ala Nyonya dan Meneer

Pada awal abad ke-19, sejumlah ahli geologi Belanda yang tinggal di Yogyakarta, bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarganya. Mereka menyusuri kawasan utara yang merupakan dataran tinggi. Sesampainya di Kaliurang yang berada di ketinggian 900 meter dari permukaan laut, para "meneer" tersebut terpesona dengan keindahan dan kesejukan alam di kaki gunung itu. Mereka akhirnya membangun bungalow-bungalow dan memutuskan kawasan itu sebagai tempat peristirahatan mereka.
Perjalanan menuju kaliurang dari arah Jogja akan mengingatkan kita pada lukisan pemandangan saat masih di taman kanak-kanak. Sebuah gunung dengan jalan di tengahnya serta hamparan hijau yang membentang di kedua sisinya dihiasi dengan rumah penduduk, akan menghilangkan penat dalam bingkai lukisan alam.
Diselimuti angin yang berhembus sejuk, bahkan di saat mentari tepat di atas kepala, kesejukan itu masih terasa. Udara yang menari melewati pepohonan dan turun dengan gemulai, memberi rasa segar ketika menerpa tubuh.
Pemandangan Gunung Merapi memberi sensasi tersendiri di kawasan ini. Bagaikan seorang gadis desa yang menutup tabirnya bila sengaja diperhatikan, gunung ini akan tertutup kabut seolah malu bila sengaja datang untuk melihatnya.
Menyusur sisi barat Bukit Plawangan sejauh 1100 meter, menempuh perjalanan lintas alam, melalui jalan tanah yang diapit pepohonan dan lereng rimbun, deretan 22 gua peninggalan Jepang menjadi salah satu keunikan wisata alam Kaliurang.
Di samping keindahan alamnya, Kaliurang juga mempunyai beberapa bangunan peninggalan sejarah. Diantaranya adalah Wisma Kaliurang dan Pesangrahan Dalem Ngeksigondo milik Kraton yang pernah dipakai sebagai tempat berlangsungnya Komisi Tiga Negara. Atau Museum Ullen Sentalu yang sebagian bangunannya berada di bawah tanah. Museum ini menguak misteri kebudayaan dan nilai-nilai sejarah Jawa, terutama yang berhubungan dengan putri Kraton Yogyakarta dan Surakarta pada abad ke-19.

Kawasan Rekreasi Keluarga

Berjarak 28 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, Kaliurang kini menjadi sebuah kawasan wisata alam dan budaya yang memikat, serta menjadi tempat yang menyenangkan untuk rekreasi keluarga.
Bersantai dengan keluarga, orang tua bisa bersantai sambil mengawasi anak-anak bermain di Taman Rekreasi Kaliurang. Di dalam taman seluas 10.000 meter persegi anak-anak bisa bermain ayunan, perosotan, atau berenang di kolam renang mini. Selain itu di taman yang dihiasi oleh patung jin ala kisah 1001 malam dan beberapa jenis hewan ini, anak-anak juga bisa bermain mini car atau memasuki mulut patung seekor naga yang membentuk lorong kecil dan berakhir di bagian ekornya.
Sekitar 300 meter ke arah timur laut dari taman rekreasi terdapat Taman Wisata Plawangan Turgo. Di kawasan taman wisata ini terdapat kolam renang Tlogo Putri yang airnya berasal dari mata air di lereng Bukit Plawangan. Bermain ayunan atau bercanda bersama keluarga di taman bermain yang berada di dalam taman wisata, rasa lelah akan lebur dalam rimbunnya taman perhutani.
Melangkahkan kaki menyusuri sisi timur, melihat beberapa ekor monyet yang berloncatan dan berayun di dahan, menikmati kicau burung di jalur berbatu susun dan tangga berundak di jalan menanjak sejauh 900 meter; mungkin akan sedikit melelahkan, tetapi pemandangan Gunung Merapi di saat cuaca cerah dari Bukit Pronojiwo, akan menggantikan rasa lelah dengan kekaguman. Pada perjalanan ke puncak Pronojiwo, YogYES sempat adu lari dengan seorang turis asing asal Inggris bernama Nick (47 tahun). Meski memenangkan adu lari, tapi perasaan menyatu dengan suasana alamlah yang paling membahagiakan. Air minum yang dijual oleh wanita penjaja minuman di puncak Pronojiwo bisa melepas rasa dahaga sambil menikmati Merapi yang berdiri tegak di tengah rimbunnya hamparan hijau. Setiap hari libur, Merapi bisa dilihat melalui teropong yang disewakan dengan tarif Rp.3000 selama 30 menit.
Sesampainya kembali di lokasi taman bermain, bersantailah sejenak di Tlogo Muncar. Meredakan letih sambil menikmati air yang terjun di sela-sela bebatuan. Biasanya air akan mengalir dengan deras di musim penghujan.
Jika ingin menikmati pemandangan Kaliurang, para pengunjung bisa berkeliling menggunakan kereta kelinci yang dikenal dengan istilah sepoer. Kendaraan ini biasa mangkal di depan taman wisata yang dipenuhi dengan kios-kios penjaja makanan. Jalur yang dilaluinya mengitari kawasan wisata Kaliurang dari timur ke barat. Melewati gardu pandang yang terletak di sebelah barat, Merapi akan terlihat jelas ketika cuaca cerah. Tarif untuk menaiki kendaraan ini Rp.3.000 per orang jika yang naik minimal tujuh orang. Untuk perjalanan eksklusif, Rp.20.000 akan membuat perjalanan layaknya seorang bangsawan.
Bila ingin merasakan sejuknya angin dan heningnya malam di Kaliurang, berbagai villa, bungalow, pesanggrahan atau pondok wisata bisa menjadi pilihan. Tarifnya juga beragam, mulai dari yang 25 ribuan hingga 200 ribuan. Beberapa penginapan yang bisa anda nikmati, antara lain: Bukit Surya (paling disarankan), Puri Indah Inn (bintang 3), Wisma Sejahtera, dll.
Sebelum pulang pastikan untuk membawa sedikit oleh-oleh yang dijajakan. Mulai dari buah-buahan produksi petani lokal hingga makanan khas yakni tempe dan tahu bacem serta jadah (makanan yang terbuat dari beras ketan dan parutan kelapa).
Hamparan hijau di kaki gunung, udara sejuk dan segala paket kemewahan alamnya, akan meredakan segala kepenatan dan memberikan kesegaran dari hiruk pikuknya perkotaan. (YogYES.COM)

Lokasi Obyek Wisata di Yogyakarta

Bangunan Bersejarah
Bank Indonesia dan Kantor Pos Besar
Gedung Bank Indonesia
Kantor Pos Besar yogyakarta
Gedung Bank Indonesia dan Kantor Pos Besar. Bangunan Kolonial yang indah ini terletak di utara untuk Karaton. Beberapa meter ke arah timur terdapat Gereja Agama Katholik tua yang terletak di Jl. Secodiningratan (Sekarang Jln P Senopati).
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Gereja Kotabaru
Gereja Kotabaru yogyakarta
Gereja Kotabaru Terletak 2 Km di sebelah barat Stasiun Tugu / malioboro. Merupakan gereja tua peninggalan zaman kolonial. Terkenal dengan nama Gereja Katolik St Antonius.
Media Promosi Usaha @ http://MediaPromosiUnik.JawaraShop.com
Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg Yogyakarta
ipusat kota, didepan Gedung Agung (bekas istana Presiden RI di jaman Yogyakarta menjadi ibukota Negara tahun 1946),dibelakang Monumen Serangan Umum 1 Maret terletak sebuah benteng kuno, Vredeburg.
Benteng ini sengaja didirikan oleh penjajah Belanda untuk mengamankan pemerintahannya dengan seorang Gubernur Hindia Belanda yang bertempat tinggal di Gedung Gubernuran (Gedung Agung sekarang).
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Gedung Agung Istana Yogyakarta
Gedung Agung Istana Yogyakarta
Dikenal dengan nama Gedung Agung terletak di pusat keramaian kota, tepatnya di ujung selatan Jalan Akhmad Yani dahulu dikenal Jalan Malioboro, jantung ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan istana terletak di Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kotamadya Yogyakarta, dan berada pada ketinggian 120 meter dari permukaan laut. Kompleks istana ini menempati lahan seluas 43,585 m2.
Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com
Makam Raja Imogiri
Makam Raja Imogiri yogyakarta
Imogiri sebenarnya Makam Hastanegara, dan merupakan makam yang lebih muda usianya dibandingkan dengan makam kotagede. Di Makam Imogiri ini, dimakamkan Raja-raja yang memerintah Kerajaan Mataram sepeninggalan Panembahan Senopati, terutama Putra Sultan Agung Hanyokro Kusumo.
Makam ini dibangun diatas bukit, dan untuk mencapainya kita harus mendaki tangga dari batu berundak sebanyak 345 buah hingga tiba disuatu persimpangan jalan. Ziarah ke Makam Imogiri dapat dilakukan setiap hari Senin antara pukul 10.00 hingga 13.00 atau haru minggu antara pukul 13.30 hingga 16.30 WIB
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Masjid Agung
Masjid Agung Yogyakarta
Terletak di sebelah Barat Alun-alun Utara Yogyakarta yang hingga kini masihdipergunakan untuk tempat beribadah sehari-hari bagi umat Islam. Di hari-hari besar Islam ,masjid ini dipergunakan sebagai tempat penyelenggaraan upacara-upacara resmi keagamaan Islam dari Kraton Yogyakarta.
Masjid Agung Yogyakarta memiliki gaya bangunan jawa yang spesifik, utamanya dalam bentuk atapnya yang disamping unik juga indah menyerupai masjid Agung Kadilangu yang dibangun oleh Sunan Kalijaga (salah seorang wali sango di kota antik Demak)Di sayap Timur bagian depan dari Istana ini dipergunakan sebagai Museum Puro Pakualaman dengan mempergunakan 4 buah ruangan, yang dapat dikunjungi masyarakat setiap hari Senin dan Kamis antara pukul 11.00 hingga 13.00.
Dalam Museum ini tersimpan benda-benda bersejarah yang memiliki nilai Budaya tinggi, dan merupakan tinggalan masa silam dari keluarga Paku Alam.
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Masjid Syuhada
Masjid Syuhada Yogyakarta
Salah satu Masjid besar di Jogjakarta yang bersejarah. Terletak di Kotabaru – Jogjakarta.
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Tugu Yogya
Tugu Yogyakarta
Adalah salah satu bangunan peninggalan Sultan Hamengku Buwana I. Pembangunan Tugu tersebut dilakukan untuk memperingati rasa kebersamaan raja (pada waktu itu Pangeran Mangkubumui) dengan rakyat yang bersatu padu melawan Belanda sehingga Pangeran Mangkubumi mendapatkan tanah Mataram. Tugu tersebut dibangun setahun setelah Perjanjian Gianti. Ketinggian Tugu pada waktu dibangun pertama kali adalah 25 meter.
Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com
Monumen 1 Maret
Monumen 1 Maret Yogyakarta
Terletak di sebelah selatang benteng Vredeburg berdiri dengan tegar, mengingatkan kita pada peristiwa nasional yang tersebar dalam sejarah berdirinya RI. Peristiwa ini pada tanggal 1 Maret 1949, tatkala Letnan Kolonel Soeharto (sekarang Presiden RI) memimpin Serangan Umum ke kota Yogyakarta yang saat itu berada dalam penguasaan bala tentara penjajah Belanda.
Serangan itu berhasil dengan gemilang dan Tentara Nasional Indonesia telah berhasil menguasai kota Yogya selama 6 jam yang membawa hasil penyerahan Kedaulatan Rakyat dari pihak pemerintah Belanda kepada RI.
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Monumen Yogya Kembali (Monjali)
Monjali
Didirikan untuk mengenang peristiwa bersejarah yaitu bebasnya Yogyakarta dari Pendudukan Belanda tahun 1949. Monumen ini terletak di Sariharjo, Ngaglik Sleman kira-kira 7 km dari Tugu Yogyakarta. Monumen ini berbentuk kerucut menpunyai gunung dan terdiri dari tiga lantai.
Lantai dasar punya pintu lurus dari barat ke timur sesuai dengan rotasi bumi. Pada lantai ini terdapat bermacam-macam display dan cerita lengkap mengenai peristiwa menjelang “Yogya Kembali”. Lantai kedua punya pintu lurus dari utara ke selatan, terjalin dengan garis fisalfat bangunan kraton Yogyakarta.
Lantai ini berisi cerita-cerita perjuangan yang dimulai dari saat Yogyakarta menjadi ibukota RI sampai peristiwa Yogya kembali. Lantai ketiga berada pada bagian paling atas, pada lantai ini tidak memiliki pintu para pengunjung bisa masuk ke ruangan ini melalui bagian bawah. Lantai ini punya satu ruang yang disebut “Gerba Graha” yang berarti ruang bersemedi
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Puro Pakualaman (1813)
Puro Pakualaman Yogyakarta
Berlokasi di Jln Sultan. Merupakan kerajaan kecil di dalam wilayah Kerajaan Ngayogyokarto Hadiningrat.
Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com
Sendangsono
Sendangsono Yogyakarta
Merupakan tempat ziarah bagi pemeluk agama Roma Katholik, tempat ini dibangun menyerupai Loudes di Perancis, dimana pada masa yang silam, Bunda Maria, ibunda Nabi Isa Al Masih telah menampakkan diri dihadapan seorang gadis Santa Bernadeta, dan melakukan berbagai mukjijat kepada masyarakat setempat.
Nama Sendangsono diambil dari istilah “sendang” yang berarti mata air dan “sono”, merupakan nama suatu jenis pohon. Sedangkan sendangsono berarti mata air di bawah pohon sono. Pada bulan Mei dan Oktober, tempat ini ramai sekali dipenuhi peziarah dari seluruh Indonesia.
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Taman Sari
Yogyakarta
Terletak lebih kurang 400 meter dari Komplek Kraton Yogyakarta atau lebih kurang 10 menit berjalan kaki dari halaman dalam belakang Kraton yang disebut Kemandungan Kidul atau halaman Magangan.Taman Sari berarti taman yang indah, pada zaman dahulu merupakan tempat rekreasi Sri Sultan beserta kerabat Istana.
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com

Tempat Menarik Lainnya

Bird Market (Pasar Burung Ngasem)
daftar lokasi wisata yogyakarta
Tepatnya di wilayah Kecamatan Kraton, dan hanya berjarak sekitar 200 m dari gerbang Kraton Yogyakarta serta berhimpitan dengan Tamansari, terdapat sebuah pasar yang dikenal sebagai ‘pasar burung”, meskipun sebenarnya merupakan pasar umum, sebab tidak hanya jenis binatang dan burung saja yang ada di pasar tersebut. Pasar tersebut dikenal dengan nama Pasar Ngasem.
Peluang Usaha Produk Immunocal @ http://immunocalnetwork.com
Kebun Binatang Gembira Loka
Yogyakarta
Gembira Loka terletak di muara sungai Gajah Wong, 3 km sebelah timur Kantor Pos Besar. Dengan koleksi beragam hewan yang menarik, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, terdapat juga fasilitas bermain untuk anak. Pada musim libur sekolah, juga diselenggarakan pertunjukan gamelan dan musik tradisional
Peluang Usaha Produk Immunocal @ http://immunocalnetwork.com
Jalan Malioboro
Jalan Malioboro Yogyakarta
Salah satu pusat perbelanjaan di Jogja. Keramaian dan semaraknya Malioboro tidak terlepas dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan Malioboro menjajakan dagangannya, hampir semuanya yang ditawarkan adalah barang/benda khas Jogja sebagai souvenir/oleh-oleh bagi para wisatawan.
Mereka berdagang kerajinan rakyat khas Jogjakarta, antara lain kerajinan ayaman rotan, kulit, batik, perak, bambu dan lainnya, dalam bentuk pakaian batik, tas kulit, sepatu kulit, hiasan rotan, wayang kulit, gantungan kunci bambu, sendok/garpu perak, blangkon batik [semacan topi khas Jogja/Jawa], kaos dengan berbagai model/tulisan dan masih banyak yang lainnya.
Para pedagang kaki lima ini ada yang menggelar dagangannya diatas meja, gerobak adapula yang hanya menggelar plastik di lantai. Sehingga saat pengunjung Malioboro cukup ramai saja antar pengunjung akan saling berdesakan karena sempitnya jalan bagi para pejalan kaki karena cukup padat dan banyaknya pedagang di sisi kanan dan kiri.
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Keraton Yogya
Keraton Yogya
Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan sumber pancaran seni budaya Jawa yang dapat di saksikan melalui keindahan arsitektur dengan ornamen-ornamennya yang sangat mempesona. Setiap hari, Kraton terbuka kunjungan wisatawan mulai pukul 7.30 hingga pukul 13.00, kecuali pada hari Juma’t Kraton hanya buka sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Peluang Usaha Produk Immunocal @ http://immunocalnetwork.com
Kepatihan Danurejan
Kepatihan Danurejan Yogyakarta
Dulunya adalah rumah tinggal bagi Patih. Patih di kerajaan Yogyakarta selalu mendapat gelar DANUREJO. Sehingga tempat tinggal para patih disebut Danurejan.
Peluang Usaha Produk Immunocal @ http://immunocalnetwork.com
Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo Yogyakarta
Pasar Beringharjo didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana I. Pasar ini terletak di sebelah utara kompleks keraton. Nama Pasar Beringharjo diambilkan dari nama hutan Beringan, yakni hutan yang merupakan cikal bakal kota Yogyakarta. Di dalam hutan tersebut terdapat pedukuhan yang bernama Pacetokan yang merupakan tempat berdirinya Keraton Yogyakarta sekarang
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com

Wisata Alam

Kiskendo
Kiskendo Yogyakarta
Taman wisata ini terletak 35 kilometer di sebelah Barat kota Yogyakarta, di pegunungan Menoreh.
Taman Wisata ini terdiri dari Goa Kiskendo, Goa Sumitro dan Watu Blencong . Merupakan goa alam di pegunungan Menoreh yang terletak 1200 m di atas permukaan laut yang berhawa sejuk, dari bentuk serta keadaannya sangat serupa dengan apa yang yang tersirat dalam legenda dalam legenda Istana Goa Kiskendo (yang merupakan fragmen dari cerita Ramayana ), tempat tinggal Raksasa Mahesasura yang berkepala kerbau dan Lembusura yang berkepala sapi.
Dalam kisah pewayangan, di tempat ini terjadi pertempuran antara Subali Sugriwa dengan Mahesasura dan patih Lembusura yang menghuni goa ini.Di samping itu keadaan-keadaan geologis dari goa-goa yang ada di daerah berbatu kapur.
Di dalam goa Kiskendo ini terdapat banyak stalaktit dan stalagmit yang aneh namun indah bentuknya.Di dalam goa ini mengalir sungai di bawah tanah yang dalam cerita pewayangan, dan dalam pertempuran antara Subali ; Sugriwa dan Mahesasura ; Lembusura, mengalirkan air berwarna merah dan putih.
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Gua Cerme
Gua Cerme Yogyakarta
Di balik ketenaran objek wisata Pantai Parangtritis dan makam raja Mataram (Imogiri), Kabupaten Bantul ternyata masih memiliki satu lagi objek wisata yang tidak kalah menariknya. Wisata alam Goa Cerme, objek wisata yang tersembunyi di Dusun Srunggo, Imogiri.
Untuk menyusuri seluruh relung Gua Cerme yang memiliki lorong sepanjang 1.200 meter itu, diperlukan waktu sekitar 2 jam lebih. Sepanjang jalan yang dilalui, memiliki alur yang berkelok-kelok, dihiasi stalagtit dan stalagmit yang berlekuk-lekuk
Peluang Usaha Produk Immunocal @ http://immunocalnetwork.com
Gua Langse
Gua Langse Yogyakarta
Terletak di kaki tebing Parangtritis merupakan tempat tetirah yang terkenal, meskipun di sekitarnya juga banyak kawasan serupa, seperti Gua Tapan, Sendang Beji, maupun Gua Siluman. Dalam buku-buku tulisannya, Dr. Hermanus Johannes de Graaf, ilmuwan Belanda yang mengkhususkan diri dalam pengkajian tanah Jawa, menyebut Gua Langse sebagai Gua Kanjeng Ratu Kidul.
Oleh sebab itu, gua ini merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh reraja Mataram. Di gua ini konon pernah bersemedi pula Syekh Siti Jenar maupun Sunan Kalijaga. Dari pantai Parangtritis untuk menuju Gua Langse masih harus berjalan sekitar 3 km ke arah timur. Jangan kaget atau merasa ngeri ketika Anda sudah berada di bibir tebing.
Dengan ketinggian tebing 400 m dan nyaris tegak lurus, perjalanan menuju Gua Langse menjadi tantangan tersendiri. Jalan menuju ke kaki tebing tempat Gua Langse berada berupa campuran antara tangga (ada 4 buah pada tempat yang terpisah), akar, dan tonjolan bebatuan.
Sesampainya di gua, pengunjung bisa mandi di salah satu bilik. Air yang dipakai mandi berasal dari mata air yang keluar dari dalam gua. Airnya yang dingin dan tawar serta mengandung kadar kapur tinggi bisa menghilangkan kelelahan akibat perjalanan menuju gua.
Selesai mandi, barulah pengunjung dipersilakan untuk bersemedi. Kesunyian di dalam gua sangat membantu untuk memusatkan pikiran. Suara yang terdengar hanyalah debur ombak pantai selatan.
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
Gunung Merapi
Gunung Merapi
Mempunyai ketinggian 2968 m dari permukaan laut dan terletak lebih kurang 25 km dari Yogyakarta. Gunung Merapi terbentuk pertama kali sekitar 60.000-80.000 tahun yang lalu. Namun sejarah aktivitasnya baru mulai diamati dan ditulis sebagai dokumen sejak tahun 1791.
Puncak Merapi menjajikan daya pikat untuk menikmati keindahan matahari terbit pada pagi hari dengan pemandangan alami dari jajaran Gunung Ungaran, Telomoyo dan Merbabu. Gung Merapi dan sekitarnya menawarkan wisata gunung api seperti udara yang sejuk, lintas alam, keindahan kubah lava yang masih aktif.
Peluang Usaha Produk Immunocal @ http://immunocalnetwork.com
Gua Selarong
Gua Selarong
Kawasan objek wisata ini memiliki pemandangan alam yang indah serta cocok untuk digunakan sebagai Bumi Perkemahan (Camping Ground). Di masa lampau gua ini digunakan sebagai markas gerilya Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda pada tahun 1825–1830.
Pangeran Diponegoro pindah ke Gua Selarong setelah rumahnya di Tegalrejo diserang dan dibakar habis oleh Belanda.Gua Selarong berlokasi sekitar 14 km arah utara Yogyakarta tepatnya di kecamatan Pajangan dan berada di puncak bukit yang ditumbuhi banyak pohon jambu biji yang merupakan khas dari objek tersebut.
Jual Laptop Bag Aidea @ http://TasLaptop.JawaraShop.com
Telogo Muncar
Telogo Muncar Yogyakarta
Air terjun di kawasan Tlogo Putri – Kaliurang di lereng Gunung Merapi