Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Juli 2012

ASA


ASA
Sepi, gemuruh semilir pelepah kelapa
Terpecah oleh petikan syair irama
Hanyut dalam nostalgia tiada ujung
Bosan! Putuskan saja senarnya
Agar semua tahu! Engkau, aku, dia
Ingin aku pergi, pergi entah kemana
Melebur semua asa
Bumi dan langit menjadi teman
Senar menjadi jalan
Jalan menuju padang savanna
Hamparan plankton beribu macam
Mega hilang bintangpun datang

Jumat, 06 Juli 2012

Kutitip Rindu


Angin sampaikanlah rindu padanya, ridu yang amat mendalam dan tiada berujung . Rindu, ya rindu ini yang kurasakan hanya untukkmu kasih. Entah sampai kapan rindu ini berakhir. Apakah engkau sama merindukanku disana?  Ku yakin kau pun begitu karena kutahu kau adalah apa yang aku fikirkan.
Setiap malam tiba, asa ini sealu datang menghampiriku. Kulihat bintang bersinar, bulanpun  tersenyum padaku, mereka menjadi saksi bisu bahwa kita pernah melewati masa indah bersama. Entah kapan masa indah itu dapat terulang kembali. Dimana saat hanya ada aku dan kamu yang merasakan indahnya malam itu. Malam dimana kita berjanji untuk mengikat kasih yang selama ini kita jalin.
Semua berjalan begitu cepat, seperti air yang menyapu lumut dipinggiran. Namun perasaan ini tetap hanya untukmu. Perasaan sayang, cinta, rindu kupercayakan padamu. Andai kamu ada disini, bersama ku, disampingku saling membagi rasa ini. Namun aku percaya, jarak yang memisahkan kita adalah salah satu tanda bukti bahwa cinta kita sedang diuji dan kita mampu melawati itu semua. Entah sampai kapanpun kamu disana. Dan tiba saatnya kau untuk kembali, entah besok, lusa, atau kapan. Perasaan ini hanya tetap untukmu.
Dan tiba saatnya kau kembali ku harap kau datang hanya untukku, akan ku lepas semua asa ini. Akan ku persembahkan nyanyian terindah hanya utukmu. Akan ku ajak burung untuk menari bersama menyambut kedatangamu kasih

RINDU


RINDU

Kala mentari terbit dari ufuk barat kala itupun rinduku datang
Rindu yang tiada berujung
Dan entah harus kesiapa ku singgahkan rindu ini
Haruskah aku berlari dan terus berlari untuk mencari siapa yang kurindukan ini?
Haruskah ada derai air mata yang mengikuti setiap langkah perjalanan ku ini?
Tuhan, sungguh aku ingin mengutarakan rindu padanya
Rindu yang hanya dituju pada seseorang yang kusayangi
Namun mengapa begitu sulit untuk ku ucapkan
Seakan bibir ini tak beradaya hati ini lemah ragapun tak bernyawa
Haruskah ku pendam rasa rindu ini?
Sampai berapa lama aku memendam rasa rindu ini?
Tuhan, hanya dengan doa dan lantunan ayat suci-Mu aku utaran semua ini
Aku hanya dapat berpasrah keda-Mu tuhan
Semoga dia tahu betapa aku merindukannya
Betapa aku menyayanginya, betapa aku mencintainya
Ku ingin dia mengetahui semuanya, tanpa tiada satupun orang mengetahuinya





21-06-2012

YOGYAKARTA


YOGYAKARTA

Pulang kekota yang penuh dengan cerita
Menyusuri tepi jalan yang begitu ramai penduduknya
Asri, nyaman, damai, tentram tempatnya
Masih seperti yang dulu, setiap sudut kota meyapaku
Tepi jalan yang berada di persimpangan menghentikan langkahku
Ku lihat ramai kaki lima yang mulai menjajahkan ciri khasnya
Musisi jalanan yang sudah mulai beraksi
Membangkitkan kerinduanku akan kota ini
Kota dimana menjadi saksi perjalan hati ini
Hati yang dulu kosong kini telah terisi dengan segudang cerita
Walau kini semua itu tinggal kenangan
Namun derai senyumu yang abadi masih melekat dihati ini
Tugu menjadi saksi betapa indahnya kenangan kita
Kenangan yang tak mungkin bisa ku lupakan
Disinilah kita berjanji untuk mengikat hati kita
Disinilah kau membangkitkan semangat hidupku
Begitu banyak cerita yang telah kita lewati
Setiap sudut kota telah memberikan sejarah cinta kita
Yogyakarta…..

21-06-2012